Menjajal Hot Hatchback Termahal di Indonesia
BMW M135i ini adalah pertama kalinya seri M Performance masuk ke Indonesia. Konsep dari mobil ini sederhana saja, memberi performa hebat layaknya M-Series, namun tetap nyaman dan praktis digunakan seperti halnya BMW normal.Kami sendiri khawatir konsep tersebut akan menjebak BMW menciptakan mobil yang tak memiliki keseimbangan antara performa dan pengendaliannya. Atau lebih parah lagi, menjadi sebuah mobil yang tak punya jati diri. Namun kami salah besar.
Sejak pertama kali berada di balik kemudi dan menjalankannya, kami langsung sadar berada di sesuatu yang istimewa. Entah bagaimana, BMW mampu membuat mobil ini sangat nyaman sembari di saat yang sama memberi kesenangan mengemudi luar biasa.
Mesin 2.979 cc 6 silinder turbonya menelurkan tenaga 320 dk. Memang lebih rendah 20 dk dibanding Seri-1 M, namun torsi terjadi di putaran lebih rendah serta dipadu transmisi otomatis 8-speed yang begitu sigap dan halus. Hasilnya mengagumkan. Laju 0-100 km/jam tuntas dalam 5,1 detik. Bila Anda bisa menemukan aspal ideal, maka mobil ini akan mencatat waktu 4,9 detik seperti klaim BMW.
Lebih istimewa lagi, karakter tenaga mesin ini begitu halus dan responsif di putaran berapapun. Alih-alih merasakan ledakan tenaga brutal yang mengintimidasi, Anda akan merasakan gelombang tenaga besar yang terus menerus menerjang. Biarkan tenaga ini mengalir terus, dan Anda dengan cepat mencapai top speed yang dibatasi secara elektronik di 250 km/jam.
Beberapa detail di eksterior juga dibuat untuk menyesuaikan performa dahsyat ini. Foglamp misalnya, dicabut untuk membuat lubang udara pendingin sistem rem. Ban 18 inci selebar 245 mm juga dipasangkan untuk mendapatkan traksi optimal.
Tapi begitu moda pengendaraan dipindahkan ke Comfort, seketika bantingan suspensi melembut, begitu pula dengan karakter mesin dan transmisinya. Saking melenakannya, di moda ini rasa berkendara M135i bisa dibilang sehalus 116i.
Tampil dalam bodi 3 pintu, M135i terlihat lebih sporty dibanding Seri-1 biasa. Tapi bentuk bodinya memang tak bisa dibilang cantik. Khusus varian M Performance, warna spion adalah abu-abu metalik, tak peduli apa warna bodi mobil Anda. Bagi orang yang tak paham, kadang hal ini terkesan seperti salah mengecat.
Dihargai Rp 888 juta off the road, M135i tidaklah murah. Bahkan ia merupakan hot hatchback termahal di pasaran. Tapi jujur saja, kesenangan yang ditawarkan mobil ini memang tak jauh dari BMW M sesungguhnya. Sementara saat santai, mobil ini pun memberikan kenyamanan serta kepraktisan sangat baik.
BMW M135i | |
Harga | Rp 888 juta (off the road) |
Mesin | 2.979 cc 6 silinder |
Tenaga | 320 dk/5.800 rpm |
Torsi maksimum | 450 Nm/1.300-4.500 rpm |
Transmisi | Otomatis 8-speed/RWD |
Dimensi (P x L x T) | 4.234 x 1.765 x 1.411 mm |
Wheelbase | 2.690 mm |
Kapasitas tangki/Ban serep | 62 liter/RFT |
Ground Clearance | N/A |
Ukuran ban | 225/40 R18 (Depan), 245/35 R18 (Belakang) |
Bobot | 1.500 kg |
PERFORMA | |
0-100 km/jam | 5,1 detik |
0-60 km/jam | 2,6 detik |
60-80 km/jam | 1,1 detik* |
80-100 km/jam | 1,4 detik* |
100-120 km/jam | 1,7 detik* |
RPM @ 100 km/jam | 1.750 rpm |
Pengereman 100-0 km/jam | 38,5 meter |
Konsumsi bbm dalam kota/tol | 8,5/13,2 km/l |
CO idle/4.000 rpm | 0/0 %Vol |
HC idle/4.000 rpm | 4/7 ppmVol |
Teknologi | Start-Stop - ECO Pro Mode |
*=kickdown | |
FITUR | |
Airbag/ABS/EBD/BA | 8/ada/ada/ada |
Kontrol traksi/ESP | Ada/ada |
AC climate control/dualzone/double blower | Ada/ada/tidak |
CD/MP3/DVD player/cup holder | Ada/ada/ada/4 |
Monitor/USB/Aux-In | Ada/tidak/ada |
Tombol audio setir/cruise control | Ada/tidak |
MID/voice command | Ada/ada |
Jok elektrik/heater/ECO Mode | Ada/tidak/ada |
Launch control/suspension control | Tidak/ada |
Keyless entry/alarm/smart key/immobilizer | Ada/ada/ada/ada |
Setir adjustable reach/rake | Ada/ada |
Headlamp projector/auto leveling/HID | Ada/ada/ada |
Spion/pelipat elektrik/foglamp | Ada/ada/tidak |
Kamera parkir/sensor parkir/hujan/lampu | Tidak/ada/ada/ada |
Auto door-lock/sunroof/pelek alloy | Ada/tidak/18 inci |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar